Struktur File System, Penggunaan File Sistim dan Manajemen Haraddisk
Struktur File System, Penggunaan File Sistim dan Manajemen Haraddisk
• Struktur File Sistem linux
• Menggunakan
perintah dengan file-sistim
• Bekerja
dengan sistim file linux
• Manajemen
Disk pada linux
Struktur File Sistim
Struktur linux atau struktur
direktori linux tidak hanya
menyangkut perangkat lunak saja tetapi juga menyangkut perangkat keras, yang
menyatakan bagian fisik dari system komputer seperti : Unit system, consol,
terminal, printer dan jalur komunikasi.
Struktur linux yang menyangkut perangkat lunak terdiri dari
:
1. Kernel
2. Shell
3. Utilitas
4. Aplikasi
1. Kernel
2. Shell
3. Utilitas
4. Aplikasi
Kernel merupakan bagian utama ( inti ) dari
system linux, yang mengendalikan secara langsung perangkat- perangkat keras dan
menampilkan berbagai bentuk fungsi bertingkat rendah.
Beberapa fungsi yang dilakukan kernel yaitu:
- Pelayanan Tanggal dan Jam system
- Manajemen file dan security
- Pelayanan proses input- ouput
- Proses penjadwalan dan manajemen system
- Manajemen memori
- Penanganan proses interupsi
- Shell
adalah penerjemah (interpreter ) pada system linux. Shell inilah
yang menerjemahkan perintah-perintah yang diberikan user, dengan kata lain
shell adalah antar muka antara user dengan system linux.
Utilitas adalah program yang disediakan linux untuk melaksanakan tugas tertentu. Sedangkan Aplikasi adalah program yang dibuat oleh pemakai untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.
3 Tipe Utama Media penyimpanan informasi GNU/Linux
- Files : File-file yang menjalankan program disebut dengan file executable atau file biner. File biner biasanya diletakkan pada direktori /bin (binary) atau di direktori /sbin (system binaries).
- Links : Penunjuk ke file lain.
- Directories : Kumpulan file, links dan direktori lain.
Aturan penamaan file, links, dan direktori GNU/Linux :
- Tidak boleh lebih dari 256 karakter, dan nama path/direktori tidak boleh lebih dari 4096.
- Case sensitive, GNU/Linux membedakan karakter huruf besar dan kecil.Misalkan: `askari` akan berbeda dengan `ASKARI`.
- Dapat menggunakan huruf maupun angka. Namun, untuk menghindari kesalahan penulisan sebaiknya tidak menggunakan karakter '#‘ karena kalimat setelah karakter tersebut akan dianggap sebagai komentar.
- Menggunakan slash forward (/) untuk identifikasi sebuah direktor
Tipe
File Pada GNU/Linux
• Executable
file: file-file ini berisi instruksi program untuk dijalankan oleh sistem.
Program dan script merupakan executable file.
• system
data file: file-file ini berisi informasi yang digunakan oleh program atau
script. Biasanya digunakan oleh administrator dan para programmer untuk
menjalankan program secara berlainan.
• user
data file: file-file ini berisi teks dan data yang dibuat oleh user.
Secara default GNU/Linux dapat mengenali secara otomatis
seluruh tipe file sehingga anda tidak perlu lagi bersusah payah dengan tipe
filenya
File System Organization
DIRECTORY
Directory Cont…Directory Cont…
Sub Directory
Home directory merupakan direktori tertentu yang diberikan kepada pemakai sebagai tempat penyimpanan file-file kepunyaan pemakai sendiri.
Direktori /home adalah direktori yang berisi
direktori-direktori pemakai yang merupakan Home directory .
Struktur direktori dibawah Home directory merupakan wewenang
dari pemakai yang bersangkutan.
Using File System Commands
( Menggunakan Perintah File System )
( Menggunakan Perintah File System )
Format Instruksi Linux
Instruksi Linux standar mempunyai format sebagai berikut
:
# NamaInstruksi
[pilihan] [argumen]
Pilihan adalah option
yang dimulai dengan tanda – (minus).
Argumen dapat
kosong, satu atau beberapa argumen (parameter).
Contoh :
# ls tanpa
argumen
# ls –a option
adalah –a = all, tanpa argumen
# ls /bin tanpa
option, argumen adalah /bin
# ls /bin /etc /usr ada 3 argumen
# ls –l /usr 1
option dan 1 argumen l = long list
# ls –la /bin /etc 2 option –l dan –a dan 2 argumen
v Melihat
identitas diri (nomor id dan group id) :
# id
v Melihat
tanggal dan kalender dari sistem :
• Melihat
tanggal saat ini : # date
• Melihat
kalender :
#
cal 9 2002
#
cal -y
v Melihat
identitas mesin :
#
hostname
#
uname
# uname
-a
v Melihat
siapa yang sedang aktif :
• Mengetahui
siapa saja yang sedang aktif
# w
#
who
#
whoami
• Melihat
informasi finger
#
finger
#
finger mahasiswa
v Menghapus
layar :
# clear
v Manipulasi
berkas (file) dan direktori :
• Menampilkan
curent working directory :
# ls
• Melihat
semua file lengkap :
#
ls –l
• Menampilkan
semua file atau direktori yang tersembunyi
:
#
ls –a
• Menampilkan
semua file atau direktori tanpa proses sorting :
#
ls –f
• Menampilkan
isi suatu direktori :
#
ls /usr
• Menampilkan
isi direktori root :
#
ls /
• Menampilkan file
atau direktori secara
lengkap yaitu terdiri
dari nama file, ukuran, tanggal dimodifikasi, pemilik,
group dan mode atau atributnya.
# ls –l /etc
v Membuat
Direktori
$ mkdir data
$mkdir data1 data2
data3
v Memindahkan Direktori
$ cd data : ke direktori data
$ cd : ke home direktori
$ cd.. : ke direktori induk
v Menghapus Direktori
$ rmdir <nama
direktori>
syarat direktori
dpt dihapus :
-
direktori kosong (tidak ada file)
-
direktori tidak sedang digunakan
- user
punya hak untuk menghapus direktori tersebut
contoh :
$ rmdir/usr/ahmad/data
1
$ rmdir../data2
$ rmdir –r data3 (menghapus direktori beserta isinya)
v . Menyalin file
:
• Mengkopi
suatu file. Berikan opsi –i untuk
pertanyaan interaktif bila file sudah ada :
#
cp /etc/group f1
#
ls –l
#
cp –i f1 f2
#
cp –i f1 f2
• Mengkopi
ke direktori :
#
mkdir backup
#
cp f1 f3
#
cp f1 f2 f3 backup
#
ls backup
#
cd backup
#
ls
v Melihat
isi file
• Menggunakan
instruksi cat :
# cat f1
• Menampilkan
file per satu layar penuh :
#
more f1
v . Mengubah nama file :
• Menggunakan
instruksi mv :
#
mv f1 prog.txt
#
ls
• Memindahkan
file ke direktori lain. Bila argumen
terakhir adalah nama direktori, maka berkas-berkas akan dipindahkan ke
direktori tersebut :
#
mkdir mydir
#
mv f1 f2 f3 mydir
v . Menghapus file :
# rm f1
# cp mydir/f1 f1
# cp mydir/f2 f2
# rm f1
# rm –i f2
• Perintah
touch
Perintah touch digunakan untuk menciptakan sebuah file baru yang belum pernah di buat atau belum ada
$ touch
$ touch belajar.txt
Perintah reboot
Perintah reboot digunakan untuk me-restart komputer
# reboot
Perintah halt
Perintah halt digunakan untuk mematikan sistem operasi
# halt
Perintah touch digunakan untuk menciptakan sebuah file baru yang belum pernah di buat atau belum ada
$ touch
$ touch belajar.txt
Perintah reboot
Perintah reboot digunakan untuk me-restart komputer
# reboot
Perintah halt
Perintah halt digunakan untuk mematikan sistem operasi
# halt
Bekerja dengan Sistim File yang didukung oleh linux
Kernel Linux
mengembangkan VFS (Virtual File System) yang dapat mengenali data
yang menggunakan File Sistem lain, diantarnya :
- Disk Based/ Standard filesystem, Tipe file sistem ini memanage space memori yang bisa digunakan pada partisi disk local.
- Network Filesystem, Tipe sistem file ini memungkinkan akses yang mudah ke suatu file yang terdapat pada jaringan komputer lain.
- Special Filesystem, Tipe ini tidak mengijinkan mengatur space disk. Pada direktori /proc menyediakan interface yang mengijinkan user untuk mengakses struktur data kernel.
Gbr. Virtual File System Linux
Disk Based/ Standard File System,
- EXT2 = has become the standard file system for Linux.
- EXT3 = provides all the features of ext2, and also features journaling and backward compatibility with ext2.
- REISERFS
- SYSTEMV
- File system ISO96660 CD-ROM
- Microsoft filesystem seperti MS-DOS, VFAT (Windows 98) dan NTFS (Windows NT).
- UFS = is used in Solaris and early BSD operating systems. Linux provides read support, and write support is experimental.
- HPFS = The High Performance File System first came with IBM, OS/2 Version 1 created by Microsoft
- HFS = The Hierarchical File System is used with older versions of Mac OS
Dalam manajemen disk tradisional sistem operasi kita akan
mencari disk, apa yang tersedia (/dev /sda, /dev /sdb, dll) dan kemudian
melihat apa partisi yang tersedia pada disk (/dev/sda1, /dev/sda2, dll ).
Partisi Linux tidak mengenal "Drive C:"
"Drive D:" "Drive E:" dst itulah yang menjadi keunikan dari
system operasi linux yang menganggap semuanya adalah file ( everything is file
), diantaranya :
- EXT file system ( extended file system ) terdapat 4 jenis extended file system diantaranya EXT2, EXT3 (Journalled file system), dan EXT4 file system yang saat ini dipergunakan oleh system operasi linux.
- ReiserFS adalah File system yang pertama kali menggunakan sistem jurnal. Sistem ini adalah cara dimana pada saat komputer mati secara mendadak maka file system akan dicek dan di umaount dalam waktu singkat, dalam arti lain penataan ulang sebelum masuk ke file system utama.
- Swap File System merupakan jenis file system yang berfungsi sebagai memory virtual, dimana memory virtual ini dipergunakan sebagai bantuan dari memory ( RAM ) utama apabila pada proses tertentu memory Ram utama kehabisan space maka swap file systemlah yang dipakai.
Gbr. Tampilan isi disk partisi linux
Hard disk biasanya diakses lewat perantaraan file dibawah
direktori /dev dan namanya diawali dengan string hd.
ü
Primary IDE master
/dev/hda
ü
Primary IDE slave
/dev/hdb
ü
Secondary IDE master /dev/hdc
ü
Secondary IDE slave /dev/hdd
Untuk penomoran partisi, Linux menggunakan skema seperti
berikut ini.
ü
Partisi primary pertama sampai keempat /dev/hd*1 – /dev/hd*4
ü
Partisi logical pertama sampai keempat /dev/hd*5 – /dev/hd*8
Tanda (*) merupakan pengganti huruf ‘a’ sampai dengan
‘z’, misalnya hda, hdb, hdc, dan seterusnya.
THANKS FOR READING
SUMBER : Banie ZONE
Label: Info
0 Komentar:
Posting Komentar
Read Please :)
Blog ini hanya akan hampa bila tanpa ada anda, so please always visit and comment untuk membuat kami selaku admin bisa memperbaiki kesalahan yang ada di Blog ini thanks ^^
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda